Eksperimen Warna Glasir (lanjutan)

BAB III

METODELOGI EKSPERIMEN

3.1 Pembagian Sample Eksperimen

            Dalam pelaksanaan eksperimen pendekorasian dengan mengembangakan tehnik glasir, dibagi atas 3 (tiga) sample, yaitu:

1)      Campuran antara skip tanah dengan oksida.

Canpuran skip tanah dengan oksida ini, akan diterapkan pada benda keramik dalam keadaan setengah kering, hal ini dilakukan agar campuran yang pertama ini bisa menempel dan meresap dengan baik pada body keramik.

2)      Campuran antara skip tanah dengan glasir siap pakai.

Pada campuran ini, akan diterapkan pada body keramik yang kering dan setengah kering. Ini dilakukan untuk membandingkan bagaimana hasil yang didapatkan.

3)      Campuran glasir siap pakai, dengan menggunakan tehnik, mengecap, menghusap dan menggoyang. Dalam penerapan tehnik ini menggunakan body keramik yang sudah dibakar biskuit, karena pada campuran ketiga ini lebih mencari pada warna, efek, dan tekstur yang ditimbulkan.

3.2 Metode Uji

            Dalam proses pembuatan eksperimen bahan ini, ada peralatan dan bahan yang di gunakan yaitu:

Paralatan :

a.       Tibangan

b.      Ember

c.       Kuas

d.      Spon

e.       Botol

f.       Plastik

Bahan :

a.       Badan atau body keramik sebagai benda uji

b.      Copper oxide (oksida tembaga)

c.       Skip tanah

d.      Glasir

e.       Air

Proses pembuatan eksperimen bahan ini, di bagi atas tiga sempel yang berbeda dengan proses pembuatan yang berbeda pula. Ada pun tiga sempel tesebut adalah :

a.      Campuran skip tanah dengan oksida

Campuran oksida dengan skip tanah ini digunakan perbandingan dengan 150gr skip tanah dengan 50gr oksida. Dalam campuran ini oksida yang di gunakan adalah oksida tembaga (copper oxide) serta campuran ini dipergunakan sebagai dekorasi pada body keramik yang dalam keadaan setengah kering. Adapun langkah kerja dalam esperimen ini adalah sebagai berikut :

1.      Timbang skip tanah dan oksida sesuai takaran yang telah di tentukan.

2.      Aduk campuran tersebut samapi benar-benar tercampur secara merata.

3.      Masukan campuran kedalam plastik, di ikat, lubangi salah satu ujung plastik, dan mulai mendekorasi body keramik yang setengah kering dangan menggunakan campuran tersebut, setelah selesai tunggu sampai kering.

4.      Bakar body keramik pada suhu 1200^oC.

5.      Diamati hasil yang didapat.

 

Gamabar, 1.1

Body keramik setengah kering dengan dekorasi campuran skip tanah dan oksida.

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013

a.      Campuran skip tanah dengan glasir.

Dalam campuran skip tanah denga glasir ini digunakan perbandingan 1:1 yakni dengan skip tanah 200 gr dan glasir 200 gr. Glasir yang dipergunakan dalam camuran ini adalah glasir dengan warna hijau, dengan memfinishing body keramik yang setengah kering dan yang kering. Ada pun langkah-langkah dalam melakukan eksperimen ini adalah :

1.      Timbang skip tanah dan glasir sesuai takaran yang telah ditentukan.

2.      Campurkan skip tanah dengan glasir dan diaduk samapi benar-benar tercampur secara merata.

3.      Tuang campuran tersebut pada body keramik, husap-husapkan dengan kuas sampai campuran skip tanah dengan glasir menutupi seluruh body keramik.

4.      Khusus untuk body keramik yang dalam keadaan setengah kering, diamkan dulu sampai benar-benar kering.

5.      Bakar body keramik pada suhu 1200 ^oC.

6.      Diamati hasil yang didapat.

 

Gambar, 1.2

Body kering dengan finishing campuran skip tanah dan glasir.

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013

Gambar, 1.3

Body setengah kering dengan finishing campuran skip tanah dan glasir.

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013

a.      Campuran glasir

Pada tahapan pencampuran ketiga ini, lebih mengutamakan pengembangan tehnik dalam proses pengglasiran yang sudah ada, tehnik yang di gunakan dalam eksperimen ini ada tiga yaitu :

1.      Tehnik Cap

Adapun langkah-langkah dalam proses pengglasiran dengan tehnik cap ini adalah sebagai berikut :

·         Siapkan glsair sesuai dengan warna yang di inginkan dan sebuah spon.

·         Isi atau tuangkan glasir ke spon secukupnya, totolkan atau cap-cap glasir yang ada di spon ke body keramik yang sudah di biscuit, dengan merata menutupi seluruh body keramik.

·         Bakar body keramik pada suhu 1250^oC.

·         Diamati hasil yang didapatkan.

 

Gambar, 1.4

Body keramik di glasir  menggunakan tehnik cap dengan glasir warna hijau, coklat dan transparan.

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013

1.      Tehnik menghusap

Langkah-langkah dalam mengglasir dengan tehnik menghusap ini adalah :

·         Persiapkan glasir minimal dua warna yang berbeda.

·         Tuangkan satu warna ke body keramik agar merata, boleh dengan di goyangkan atau pun di husapkan dengan spon.

·         Tuang kembali satu warna glasir yang bebeda,  jika glasir terasa agak sudah mulai kering, tuangkan sedikit air biar sedikit basah dan husap-husan dengan spon sampai merata keseluruh body keramik.

·         Bakar body keramik pada suhu 1250^oC.

·         Diamati hasil yang didapatkan.

Gambar, 1.5

Body keramik di glasir tehnik husap dengan glasir  warna hijau, coklat dan transparan.

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013

1.      Tehnik menggoyang

Pada pembuatan tehnik yang terakhir ini langkah-langkahnya adalah :

·         Persiapkan glasir minimal dua warna yang bebeda.

·         Tuangkan satu warna ke body keramik dan bodi keramik di goyangkan, hal ini terus dilakukan dengan warna glasir yang ber beda.

·         Dalam prose penggoyangan ini pasti aka nada celah-celah body keramik yang tidak terkena glasir, untuk mensiyasati hal tersebut, gunakan tehnik cap pada celah-celah body keramik yang tidak terkena glsair dengan menggunakan glasir transparan.

·         Bakar body keramik pada suhu 1250^oC.

·         Diamati hasil yang didapatkan.

Gamabr, 1.6

Pengglasiran body keramik tehnik menggoyang dengan glasir warna hijau, coklat dan transparan,

Foto : I Wayan Sulastra

Tahun : 2013